TAKOYAKI

 たこ焼き TAKOYAKI

Takoyaki, jajanan berbentuk bola-bola yang menggugah selera ini, memiliki kisah sejarah yang menarik untuk ditelusuri. Mari kita mulai perjalanan waktu untuk mengungkap asal-usul camilan khas Jepang yang satu ini. Takoyaki, seperti yang kita kenal sekarang, berasal dari Kota Osaka, Jepang. Kota yang dikenal sebagai pusat kuliner ini menjadi saksi bisu kelahiran jajanan unik ini. Namun, takoyaki tidak muncul begitu saja, melainkan melalui proses evolusi dari berbagai hidangan sebelumnya.

•  Akashiyaki: Hidangan ini dianggap sebagai nenek moyang takoyaki. Asalnya dari Kota Akashi, Jepang, akashiyaki berbentuk bulat kecil dan terbuat dari adonan tepung yang kaya akan telur. Isinya pun berbeda, biasanya menggunakan gurita cumi-cumi.
• Rajioyaki: Sejenis pancake Jepang yang dimasak dalam cetakan khusus. Rajioyaki menjadi salah satu cikal bakal takoyaki karena bentuknya yang mirip dan cara memasaknya yang menggunakan cetakan.

Pada tahun 1935, seorang pedagang kaki lima bernama Tomekichi Endo melakukan eksperimen dengan menggabungkan elemen-elemen dari akashiyaki dan rajioyaki. Ia menambahkan potongan gurita dan telur ke dalam adonan, lalu memasaknya dalam cetakan khusus.

Hasilnya? Sebuah hidangan baru yang kemudian dikenal sebagai takoyaki.

Nama "takoyaki" sendiri berasal dari kata "tako" yang berarti gurita dan "yaki" yang berarti panggang. Kombinasi antara gurita yang kenyal dan adonan yang lembut menciptakan sensasi rasa yang unik dan langsung memikat hati masyarakat Osaka.

Harga takoyaki bisa berbeda-beda bergantung wilayah dan

kios yang menjual. Satu set berisi 5-8 buah takoyaki biasa dihargai antara 200 yen hingga 400 yen. 

di daerah Kansai, harga bisa menjadi lebih murah akibat persaingan ketat di antara penjual.

Jenis takoyaki

Takoyaki polos

Tidak memakai saus, rasa kecap asin dan kadang-kadang dimakan bersama ponzu atau garam kasar

Takoyaki (dengan saus)

Permukaan dioles dengan saus ditambah mayones, aonori dan katsuobushi.

Takoyaki kecap asin

Permukaan dioles dengan kecap asin, sering dijumpai di daerah Nagoya dan sekitarnya

Akashiyaki (Tamagoyaki)

Penganan dari tepung terigu yang diencerkan dengan banyak telur ayam dan dashi, dihidangkan

berjajar di atas piring serupa talenan dan dimakan dengan mencelupkannya kedalam sup berbahan dasar dashi.